Healthy
ASI adalah rezeki yang berbanding lurus antara konsistensi Usaha dan Doa
20:26Ada sebagian ibu yang berjuang keras untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif untuk anak-anaknya, dengan latar belakang semua manfaat ASI. banyak juga ibu menyusi yang terpaksa mencampur ASI dengan susu formula (susu tepung), bahkan ada juga yang sepenuhnya susu formula. hal ini tentu banyak faktor yang melatar belakanginya. Sebagai seorang ibu, saya cukup memahami kondisi ini. buat saya yang penting anak-anak sehat mau pake ASI ataupun susu formula, karena ASI berhubungan juga dengan rezeki si anak sendiri.sebenernya si saya bukan mau membahas ASI ekslusif ataupun susu formula, saya hanya ingin bebrbagi pengalaman mengenai hal ini.
Pengalaman pertama saya menyusui anak pertama, banyak memberikan pembelajaran bagaimana memaksimalkan stock ASI. memang saya bukan wanita carrier yang banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, tapi saya termasuk wanita yang suka sok sibuk dengan S3 yang udah mau 3 tahun ga kelar-kelar, bisnis kecil-kecilan yang cukup mengurus emosi, dan kegiatan lainnya yang menuntut saya berada di luar rumah.
Banyak juga artikel yang saya baca soal usaha-usaha memperbanyak stock ASI, mulai dari makanan dan minuman sampai intensitas ngpump. tapi berdasarkan pengalaman saya pribadi, susu banyak bukan tergantung pada makanan ataupun minuman yang dikonsumsi, melainkan pada perasaan yang timbul (side effect) setelah makan dan minum susuatu. ribet ya? intinya gini deh, ga usah deh maksain minum jus paria yg super itu...coz pahit dan bikin kita ga happy! makan dan minum semua menu kesukaan yang bisa menimbulkan rasa happy, karena hormon oksitoksin yang bertugas mengalirkan ASI dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan ibu, selain rangsangan dari bayi juga.
Pernah ga susu berasa bengkak tapi susah atau lama mau keluar, mungkin pada saat itu kita lagi ada hal-hal yang dipikirkan, karena meskipun hormon prolaktin sudah memproduksi ASI banyak, jika hormon oksitosin terganggu maka bisa menyebabkan terganggunya ASI yang keluar. hal ini terbukti salah satunya ketika saya makan "bakakak ayam" (ayam panggang) buatan ibu, kelar makan aja susu rasanya langsung penuh, padahal untuk sebagian malaysian orang yang sedang dalam masa pantang (belum 40 hari) ga boleh makan ayam dengan berbagai philosophinya.
Jadi kesimpulannya, meskipun makan daun katuk sehari tiga kalo ga suka makan daun katuk ya ga akan ngaruh, so dont waste your time buat pergi pasar krasak-krusuk cari daun katuk tapi ga ada hasilnya. mendingan makan dan minum sepuasnya menu-menu favorit, jadi ga ada lagi deh keluhan "udah coba makan inilah, itulah, minum onolah, tetep aja ga adaan!". yang lebih penting dari itu adalah perbanyak minum air putih (air kosong), saya memaksakan diri menghabiskan air putih tiga liter satu hari, ini keliatan banget ketika konsumsi air putih berkurang pasokan susu pun cukup berkurang, itu yang pertama.
Kedua, perlu konsistensi "mengosongkan susu" (ngpum) kenapa? karena prinsip produksi ASI adalah by demand. semakin banyak atau semakin sering bayi menyusu/ngpum maka akan semakin banyak produksi ASI. ya meskipun saya ga segigih ibu-ibu lain yang sanggup ngpum setiap 15 menit sekali. dalam tempo 24 jam minimal ngpump ASI sebanyak 4 kali (pagi, sore, sebelum tidur, bangun tidur) itu yang wajib ya, trik saya selanjutnya adalah ngpum setiap kali anak menyusi terutama ketika susu terasa penuh. kayanya semua ibu menyusi tau klo kita menyusi anak disebalah kiri, pasti sebelah kanan juga akan keluar, nah untuk itu saya memaksakan diri untuk ngpum pada saat si mungil menyusu, jabanin aja deh meskipun jam 1 pagi. Selain supaya tidak mubazir, pada saat ini juga air susu keluar lebih cepat karena ada perasaan bahagia ketika memeluk dan menyusukan bayi, pada kondisi ini hormon oksitoksin bekerja dalam kondisi yang optimal. hal penting yang saya pelajari dari menyusui anak pertama adalah ternyata ASI pada bulan pertama-ketiga adalah paling banyak, balik lagi karena salah satunya dipengaruhi rasa bahagia mendapat anak. jadi harus rajin deh ngpum terutama pada bulan pertama, tentunya setelah masuk minggu ke dua ya.
Nah kalau pada saat minggu kedua dibulan pertama menyusui tapi justru susu ga keluar, coba deh tanya diri sendiri apa yang bikin kamu ga happy? jujur saya sendiri mengalami sedikit baby blues waktu menyusi anak pertama, terutama saat udah ga ada keluarga yang nemenin dan mengurus semuanya sendirian, karena ini cukup menguras emosi dan tenaga yang pada akhirnya mengurus air susu sampe ga mau keluar. Jadi untuk menghindari kondisi ini disarankan untuk numpang dulu sama orang tua atau mertua seabis melahirkan terutama anak pertama. dan welcome to the club ibu menyusui, harus enjoy dan dinikmati setiap prosesnya.
Dan yang terpenting dari semua hal tersebut adalah berdoa, meminta dan memohon pada Allah agar anak-anak kita diberikan rezeki ASI dengan segala manfaatnya.
0 comments